ETNOMATEMATIKA TOPENG CIREBON DENGAN PENDEKATAN GOLDEN RATIO

Masnuah Masnuah(1*), Arif Muchyidin(2), Indah Nursuprianah(3),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(2) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(3) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Kemajuan zaman memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi suatu bangsa. Disatu sisi pendidik dan terdidik semakin mudah memperoleh informasi serta ilmu-ilmu baru, sedangkan di sisi lain tergerusnya jatidiri bangsa. Kearifan budaya lokal (Topeng Cirebon Gaya Losari) menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini, dalam matematika disebut Etnomatematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur, perhitungan, serta taraf signifikansi topeng sesuai dengan ketentuan cantik atau tampan dalam Golden Ratio. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Golden Ratio secara manual dan Spiral sebagai alat untuk mengetahui hubungannya dengan Matematika. Berdasarkan hasil dari penelitian diperoleh bahwa “Topeng Panji” menjadi topeng yang memiliki bagian wajah 1,618, sedangkan “Topeng Panji Sutrawinangun” menjadi topeng paling tampan atau cantik (simetris) serta paling menarik sesuai dengan pengilustrasian dari topeng tersebut yakni memiliki karakter lembut, lungguh, dan kharismatik. Biasanya seseorang yang memiliki wajah seperti itu menjadi sosok yang disegani, dikagumi banyak orang, dan menjadi panutan bagi orang-orang sekitarnya. Akan tetapi, hal tersebut tidak sesuai dengan perbandingan serta perhitungan yang dilakukan karena hasil menunjukkan bahwa “Topeng Klana Bandopati” menjadi topeng yang paling tampan atau cantik diantara kedelapan Topeng Cirebon Gaya Losari walaupun topeng tersebut menggambarkan sifat manusia penuh angkara murka serta congkak yang dimaknai sebagai ilustrasi sifat manusia yang tidak baik

Full Text:

PDF

References


Akhtaruzzaman, M., & Shafie, A. A. (2011). Geometrical Substantiation of Phi, the Golden Ratio and the Baroque of Nature, Architecture, Design and Engineering. International Journal of Arts, Vol. 1(1), 1–22. https://doi.org/10.5923/j.arts.20110101.01

Arti kata metode - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. (2012). Diambil 26 November 2018, dari https://kbbi.web.id/metode

Departemen Agama RI. (1971). Al-Qur’an dan Terjemah. Jakarta: Departemen Agama RI.

Endaswara, S. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan - Suwardi Endraswara - Google Books (1 ed.). Sleman: Pustaka Widyatama. Diambil dari https://books.google.co.id/books?id=d27VDw5TbF0C&printsec=frontcover&dq=metodologi+penelitian+kebudayaan&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjn8L-b-vDeAhXKo48KHXV-AIMQ6AEIKjAA#v=onepage&q=metodologi penelitian kebudayaan&f=false

Golden Ratio. (2018). Diambil 1 Februari 2019, dari https://www.mathsisfun.com/numbers/golden-ratio.html

Livio, M. (2008). THE GOLDEN RATIO The Story of Phi, the World’s Most Astonishing Number. New York: Broadway Books.

M. Henslin, J. (2007). Essentials of Sociology ( Sosiologi dengan Pendekatan Membumi). (W. Hardani & B. Adi Yoso, Ed.) (2 ed.). Jakarta: Erlangga.

MoEC. (2015). Rencana Strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019 [Strategic Plans of the Ministry of Education and Culture 2015 - 2019], 1–205. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Muchyidin, A. (2016). MODEL MATEMATIKA KEARIFAN LOKAL. JES-MAT, Vol. 2(1 (Maret)), 12–25.

Orey, D. C., Oliveras, M. L., & Rosa, M. (2014). Special Edition of the Journal of Mathematics and Culture. Proceedings of the 5th International Congress on Ethnomathematics, Vol. 8 (1)(ICEm5 (Juli)), 1–97. https://doi.org/ICEM5 Vol 8(1) 2014 Proceddings etno

Prendergast, P. M. (2012). Advanced Surgical Facial Rejuvenation. Advanced Surgical Facial Rejuvenation, Vol. 5(XIV (Juli)), 15–22. https://doi.org/10.1007/978-3-642-17838-2

Shekhawat, K. (2015). Why golden rectangle is used so often by architects: A mathematical approach. Alexandria Engineering Journal, Vol. 54(2 (April)), 213–222. https://doi.org/10.1016/j.aej.2015.03.012


Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.