Efektivitas Konseling Kelompok Cognitive Behavior Therapy untuk Mereduksi Perilaku Nomophobia pada Mahasiswa

Rina Kurnia(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Perkembangan teknologi yang sangat canggih terutama gawai telah mengubah perilaku individu dalam interaksi sosial. Individu yang asyik dengan gawainya tanpa menghiraukan orang-orang di sekitarnya membuat dia berperilaku nomophobia. Ketergantuan smartphone membuat individu senang dengan dunianya sendiri. Hal tersebut mengakibatkan renggangnya hubungan interpersonal dengan orang-orang di sekitarnya dan tingginya tingkat stress karena takut tidak ketinggalan informasi di dunia maya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok cognitive behavior therapy untuk mereduksi perilaku nomophobia pada mahasiswa. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pre-experimental design one group pretest-posttest. Populasinya adalah mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam tingkat 1 dan 2. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling yang berkategori nomophobia sangat tinggi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian yaitu skala nomophobia (NMP-Q) yang dimodifikasi oleh Kanigoro (2020) terdiri 36 pernyataan valid dengan empat indikator yaitu cemas tidak bisa komunikasi melalui smartphone, cemas kehilangan keterhubungan melalui smartphone, cemas tidak dapat mengakses informasi melalui smartphone, dan menggantungkan kenyamanan dengan smartphone. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok cognitive behavior therapy efektif untuk mereduksi perilaku nomophobia di kalangan mahasiswa. Hal tersebut ditunjukkan dari adanya penurunan tingkat nomophobia dengan skor rata-rata sebesar 11,03 pada sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil awal ketika pretest sebesar 35,59 dan akhir saat posttest sebesar 24,57. Hasil pengujian statistik pun menunjukkan perolehan nilai Asymp.sig (2 tailed) sebesar 0,012.  Nilai Asymp.sig (2 tailed) 0,012 ˂ 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima.


Keywords


Konseling Kelompok; Cognitive Behavior Therapy; Mereduksi Nomophobia.

Full Text:

PDF

References


Aji, R. H. S. (2020). Dampak COVID-19 pada pendidikan di indonesia: Sekolah, keterampilan, dan proses pembelajaran. Jurnal Sosial & Budaya Syar-i, 7(5), 395-402.

Ali, A., Muda, M., Ridzuan, A. R., Nuji, M. N. N., Izzamuddin, M. H. M., & Latiff, D. I. A. (2017). The Relationship between Phone Usage Factors and Nomophobia. Aerican Scientific Publishers, 23(8), 7610–7613. https://doi.org/10.1166/asl.2017.9534

APJII. (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019 – 2020. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2020, 1–146. https://apjii.or.id/survei

Art, G. Y. (2016). Mobile Phone: Sejarah, Tuntutan Kebutuhan Komunikasi, Hingga Prestise. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 15(30), 1-18.

Astuti, K., & Peristianto, S. V. (2021). Laporan Akhir Penelitian: Cognitive Behavior Therapy dalam Menurunkan Gejala pada Spesific Phobia.

Bohang, F.K. (2015). Terungkap, 5 Golongan Pengguna Smartphone Indonesia. [Online]. Diakses dari https://tekno.kompas.com/read/2015/12/05/10180097/Terungkap.5.Golongan.Pengguna.Smartphone.Indonesia?page=all (Diakses pada 15 September 2022)

Bivin, J.B., Mathew, P.,Thulasi, P.C & Philip, J. (2013). Nomophobia – Do WFanny, O., & Guspa, A. (2021). Gambaran Tingkat Kecenderungan Nomophobia pada Mahasiswa Universitas Negeri Padang di Masa Pandemi. Socio Humanus, 3(2), 209-217.

Choliz. (2012). Mobile-phone addiction in adolescence: The Test of Mobile Phone Dependence (TMD). Progress in Health Sciences Vol. 2(1)

Davoudi, R., Manshaee, G., & Golparvar, M. (2019). Comparing the effectiveness of adolescent-centered mindfulness with cognitive behavioral therapy and emotion-focused therapy on emotion regulation among adolecents girl with Nomo-Phobia. Journal of Health Promotion Management, 8(4), 16-25.

Emelin, V., Alexander, T & Rasskazova, E. (2013). Excessive Use of Internet, Mobile Phones and Computers; the Role of Technology- related Changes in Needs and Psychological Boundaries. Procedia- Social and Behavioral Sciences 86. 530-535.

Endriyani, S., Damanik, H. D. L., & Pastari, M. (2021). Upaya mengatasi kecemasan masyarakat di masa pandemi covid-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri, 5(1), 172-183.

Envoy, S. (2012). 66% of the population suffer from Nomophobia the fear of being without their phone. Recuperado de https://goo. gl/oPRWu2.

Fajri, F. V., & Karyani, U. (2021). Nomophobia pada Mahasiswa: Menguji Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Kontrol Diri. Jurnal Psikologi, 17(1), 47-58.

Fanny, O., & Guspa, A. (2021). Gambaran Tingkat Kecenderungan Nomophobia Pada Mahasiswa Universitas Negeri Padang di Masa Pandemi. 3(2), 209– 217.

Fitriasari, A., Septianingrum, Y., Hatmanti, N. M., Purwanti, N., & Umamah, F. (2021). Smartphone addiction dengan depresi, kecemasan dan stres pada mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 9(4), 947-954.

Gifary, S. (2015). Intensitas Penggunaan Smartphone Dan Perilaku Komunikasi (Studi Pada Pengguna Smartphone di Kalangan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Telkom). Jurnal Sosioteknologi, 14(2), 170–178.

Hardianti, F. (2016). Komunikasi Interpersonal Penderita Nomophobia dalam Menjalin Hubungan Persahabatan (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Riau). JOM FISIP Vol.3 No.2: 1–14.

Kanigoro, A.K. (2020). Keefektifan Konseling Kelompok Dengan Self Management untuk Menurunkan Tingkat Nomophobia pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Banyumas, Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Karlina, M., & Gautama, M. I. (2021). Nomophobia di Kalangan Mahasiswa (Studi Fenomenologi Pengguna Smartphone di Kalangan Anggota Wakesma, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang). Jurnal Perspektif, 4(1), 15-27.

Mittal, A., Rajasekar, V. D., & Krishnagopal, L. (2016) . Cell Phone Dependence Among Medical Students and Its Implications- A Cross Sectional Study. Int J Cur Res Rev, Vol 7, Issue 8, 7-13

Nadhifah, L. (2018). Bimbingan dan konseling Islam dengan Terapi Kognitif Behavior untuk Mengatasi Kecemasan Seorang Mahasiswa di UIN Sunan Ampel Surabaya (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Ngafifi, Muhammad. (2014). Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Volume 2, Nomor : 33-47.

Nurhasana, L., Ramadhani, E., & Surtiyono, E. (2024). Nomophobia: Dampak Pembelajaran Daring Pada Mahasiswa. Journal on Education, 6(2), 11238-11250.

Perang, B., & Gertrudis, Y. P. (2022). Hubungan Self-Control dengan Nomophobia pada Mahasiswa Program Sarjana Keperawatan di Kota Makassar. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(4), 468-477.

Putra, F. E. (2020). Revolusi Komunikasi dan Perubahan Sosial (Dampak Pandemi Covid-19 pada Mahasiswa). KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 267-281.

Putra, M,D., (2015). Hubungan antara Penggunaan Smartphone dengan Ketergantungan Berinteraksi di Dunia Maya (Studi Pada Mahasiswa Pengguna Smartphone Jurusan Sosiologi Angkatan Tahun 2011-2014 FISIP Universitas Lampung) (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas FISIP Universitas Lampung, Lampung.

Ramaita, R., Armaita, A., & Vandelis, P. (2019). Hubungan ketergantungan smartphone dengan kecemasan (nomophobia). Jurnal Kesehatan, 10(2).

Siste, K., Hanafi, E., Sen, L. T., Christian, H., Adrian, Siswidiani, L. P., Limawan, A. P., Murtani, B. J., & Suwartono, C. (2020). The Impact of Physical Distancing and Associated Factors Towards Internet Addiction Among Adults in Indonesia During COVID-19 Pandemic: A Nationwide Web-Based Study. Frontiers in Psychiatry, 11(September).

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Syahputra, Y., & Erwinda, L. (2020). Perbedaan nomophobia mahasiswa: analisis rasch. JPPI (jurnal penelitian pendidikan indonesia), 6(2), 69-76.

Wardani, R. K. (2016). Nomophobia di Kalangan Mahasiswa (Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Pengguna Gadget di FISIP Universitas Pasudan Bandung). Institutional Repositories & Scientific Journal.

Wardhana, H. (2015). Beragam Alasan Menggunakan Ponsel Dari Keamanan Hingga Pencitraan, Kompasiana, diakses 24 Desember 2022, dari http://www.kompasiana.com/wardhanahendra/beragam-alasanmenggunakan-ponsel-dari-keamanan

Warisyah, Y. (2019). Pentingnya “pendampingan dialogis” orang tua dalam penggunaan gadget pada anak usia dini. In Seminar Nasional Pendidikan 2015 (pp. 130-138).

We Are Social & Hootsuite. (2020). Digital 2020. Global Digital Insights, 247. https://doi.org/https://datareportal.com/re ports/digital-2020-global-digitaloverview

Yildirim, C. (2014). Exploring the dimensions of nomophobia: Developing and validating a questionnaire using mixed methods research (Doctoral dissertation, Iowa State University).

Yildirim, C., & Correia, A. P. (2015). Exploring the dimensions of nomophobia: Development and validation of a self-reported questionnaire. Comput. Hum. Behav, 49, 130-137.




DOI: 10.24235/prophetic.v7i1.18352

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prophetic Indexed By:  

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Published by Department Islamic Guidance Counseling, Faculty of Ushuluddin, Adab and Da'wah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Editorial Office:

FUAD Building, 2nd Floor, Department Islamic Guidance Counseling, Faculty of Ushuluddin, Adab and Da'wah, IAIN Sheikh Nurjati Cirebon.  Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-481264, Fax. 0231-489926, Email: prophetic.bki@syekhnurjati.ac.id / Email: prophetic.jurnal@gmail.com