STUDI KOMPARATIF PENGUASAAN KONSEP MATEMATIKA ANTARA SISWA PROGRAM KEAHLIAN BANGUNAN DENGAN SISWA PROGRAM KEAHLIAN LISTRIK POKOK BAHASAN MATRIKS (Studi Eksperimen pada Kelas X SMK Negeri 1 Cirebon)

siarudin siarudin(1*), lia lia rosliana(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract



Sistem pembelajaran di SMK merupakan sistem pembelajaran yang banyak melakukan praktek dibandingkan dengan
teori. Karena memang siswa SMK dipersiapkan untuk terjun langsung ke dunia kerja. Sehingga dalam proses
pembelajarannya, terutama mata pelajaran khusus program keahlian masing-masing, banyak belajar praktek dan
aplikasi. SMK Negeri 1 Cirebon merupakan salah satu SMK negeri favorit dan berkualitas. Ini terbukti bahwa sekolah
ini merupakan sekolah RSBI dan sudah mendapat sertifikat ISO manajemen mutu. Program Keahlian Bangunan dan
Program Keahlian Listrik adalah dua program keahlian yang paling banyak berkutat dengan analisis matematika.
Siswa-siswa ini sudah terbiasa dengan perhitungan matematis karena sesuai dengan program keahlian mereka yang
banyak menerapkan konsep matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan konsep matematika
Siswa Program Keahlian Bangunan dan Siswa Program Keahlian Listrik. Setelah hasilnya diketahui, maka akan
dibandingkan perbedaan tingkat penguasaan kosep matematika Siswa Program Keahlian Bangunan dengan Siswa
Program Keahlian Listrik. Metode yang digunakan penulis adalah metode eksperimen dengan teknik pengumpulan
data berupa tes, observasi, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Program Keahlian Bangunan
dan Siswa Program Keahlian Listrik kelas X SMK Negeri 1 Cirebon, dengan kriteria keduanya homogen pada tingkat
prestasinya (dokumentasi nilai raport). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random
sampling, yaitu kelas X-TBG 1 sebagai kelas Program Keahlian Bangunan dan kelas X-TPTL 1 sebagai kelas Program
Keahlian Listrik. Setelah data diperoleh kemudian dianalisa, untuk uji prasyarat analisis melalui uji normalitas dan uji
homogenitas. Sedangkan uji hipotesis dengan menggunakan uji t yaitu independent sample t-test. Hasil pengolahan
data menunjukan skor rata-rata tes hasil belajar Siswa Program Keahlian Bangunan menunjukkan kategori baik
dengan skor 72,41. Sedangkan tes hasil belajar Siswa Program Keahlian Listrik menunjukkan kategori baik dengan
skor 74,68. Kedua kelompok memiliki perbedaan penguasaan konsep matematika yang tidak begitu signifikan, dimana
kelompok siswa listrik lebih unggul. Hasil uji hipotesis dari kedua kelompok diperoleh nilai F yang mengasumsikan
bahwa kedua varian sama adalah 2,150 dengan nilai t = 0,650 dan 0,655 dengan derajat kebebasan (df) = n1 + n2 – 2
= 58. Nilai
= 0,05 diperoleh nilai Sig. 0,518 dan 0,515. Karena Sig. 0,518 dan 0,515 > 0,05 dengan demikian H0
diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara penguasaan konsep matematika Siswa
Program Keahlian Bangunan dan Siswa Program Keahlian Listrik. Namun jika dilihat dari observasi, maka
disimpulkan bahwa penguasaaan konsep matematika Siswa Program Keahlian Listrik lebih baik daripada Siswa
Program Keahlian Bangunan.

Kata Kunci : konsep matematika, cluster random sampling

 


Keywords


komparatif; konsep matematika; Eksperimen; matriks; cluster random sampling

Full Text:

PDF


DOI: 10.24235/eduma.v1i1.277

Article Metrics

Abstract view : 469 times
PDF - 413 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching

View My Stats