LIVING HADITS: FENOMENA BEKAM DI PESANTREN ERETAN INDRAMAYU

Umayah Umayah(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Dengan menggunakan pendekatan kualitatif penulis menemukan data yaitu bahwa bekam menurut masyarakat pesantren Darussalam Eretan Indramayu yaitu; pertama, termasuk sunnah Rasul saw., kedua, khijamah adalah suatu bentuk pengobatan menggunakan benda tajam untuk mengeluarkan darah dengan alat seperti cup, tanduk, gelas dan lain sebagainya. Sedangkan alasan adanya pelatihan bekam di pesantren Darussalam Eretan Indramayu yaitudi antaranya; 1) Menanamkan perbuatan nabi kepada santri, 2) Mempermudah para santri untuk berobat, 3) Tidak perlu ke dokter, 4) Tidak perlu membeli obat-obatan kimia, 5) Memberi keahlian pada diri santri untuk bisa mengobati diri dan orang lain, 6) Membekali santri mengobati ala nabi untuk dirinya, keluarganya dan masyarakatnya, 7) Santri bisa menjadi agen perubahan, 8) Sebagai media dakwah dan 9) Santri sehat secara Islami. Adapun praktek bekam di pesantren Darussalam Eretan di antarnya; 1) Pembekam harus punya wudlu lalu shalat hajat dua raka’at minta sama Allah swt., kemudian dipegang orang yang mau dibekam, ditanya namanya dan bin nya, dibacakan al-Fatikhah serta ayat kursi 3 kali supaya syaitan yang ada di dalam darah keluar/kabur, setelah itu ditiup, 2) Oleskan minyak zaitun pada bagian tubuh yang ingin dibekam, atau minyak apa saja, gunanya supaya ketika keluar darah dari area yang dibekam tidak nempel di kulit dan bisa hilang supaya tidak sakit, 3) Sedot dengan cup yang tersedia, 4) Setelah merah, buka dan lukai dengan jarum yang tersedia, 5)Sedot lagi dengan cup, 6) Darah akan keluar sedikit-sedikit, 7) Kalau darah sudah banyak atau sudah keluar (tidak ada butiran yang keluar), lepas cup dengan dikelilingi tisu agar darah tidak berceceran, bersihkan darah yang keluar serta bersihkan juga cup-nya, 8) Setelah selesai diulangi lagi sampai tidak keluar lagi darahnya, 9) Kalau sudah tidak keluar lepas, dan bersihkan, dan 10) Oles bagian tersebut dengan minyak zaitun. Setelah dibekam pasien merasa ringan tubuhnya. Dan dokter menyarankan sebelum dibekam pasien harus puasa terlebih dahulu sebagaimana sebelum operasi. Kata Kunci: Living Hadis, Bekam dan Pesantren Darussalam Indramayu.

Full Text:

PDF

References


Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad bin Hanbal, (Riyadl: Bait Al-Afakr

Ad-Dauliyah lin Nasyri wa At-Tauzi’, 1998)

Ahmad Watik Praktiknya dalam Muslih Use (ed)

brc-cibaduyut,com

bekamnabawi.com

darunnajah-cipinang.com

Dokumen Pesantren

dr. Ahmad Ali Ridha, Bekam Sinergis: Rahasia Pengobatan Nabi, Medis

Modern dan Tradisional Chinese Medicine, (Solo: Aqwamedika,

dr. Wadda’ A. Umar, Sembuh dengan Satu Titik, (Solo: Al-Qowam,

http://diglib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7673.

http://digilib.uin-suka.ac.id

Hajam, Epistemologi Rasional dan Spiritual, Jurnal Lektur, 2007.

Hasil wawancara dengan santriwati (ketua Organisasi Darussalam

Putr) yang bernama Riri Rizqiyatul Falah, Senin tanggal 19

Hasil wawancara dengan ustadz Fatih (anak pak kiai Masykuri

Baedlowi), pada hari Kamis tanggal 3 Oktober 2013.

Hasil survey ke Pondok Pesantren Darussalam Eretan Indramayu.

http://www.youtube.com

www.tripadvisor.com

http://bekamjakarta.com

http://adiamin.blog.ca

http://kesehatan.kompasiana.com

http://my.opera.com/udinesepro/

http://terapilintah.webs.com.

Hasil Wawancara dengan Riri Rizqiyatul Falah(ketua OSDI), santriwati

Pondok Pesantren Darussalam Eretan Indramayu pada hari

Sabtu tanggal 28 September 2013.

Hasil wawancara dengan ustadzah Nuraini, pada hari Rabu, 2 Oktober

http://abusalma.wordpress.com/2007/03/01/panduan-singkattentang-

bekam.

Hasil wawancara dengan mantu kiai yaitu ustadz Badrussalam, pada

hari kamis, tanggal 3 oktober 2013.

http://bekam.net

http//rahasiabekam.blogspot.com

http://pengobatansunnahrosul.blogspot.com/2010/04/macammacam-

bekam.html

Kuntowijoyo, Islam Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika,

Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.

Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interprestasi Untuk Aksi, Bandung:

Mizan, 1991

kaahil.wordpress.com/tag/sejarah-bekam/

kaahil.wordpres.com/tag/pantangan-bekam/

lib.uin-malang.ac.id/?mod=th_detail&id=06210063

Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja

Rosda Karya, 2000)

Muhammad Alfatih Suryadilaga, Aplikasi Penelitian Hadis dari Teks ke Konteks, (Yogyakarta: Penerbit TERAS, 2009)

Moh. Sholeh, Terapi Shalat Tahajud Menyembuhkan Berbagai Penyakit,

Jakarta: Hikmah, Cet IV, 2006.

Muhammad bin Yazid Al-Qazwini, Sunan Ibnu Majah, (Beirut: Dar Al-

Kutub Al-‘Ilmiyah, 1998)

Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusairi An-Naisaburi, Al-Jami’ Al-

Shahih, (Beirut: Dar Al-Fikr, tt)

Muhammad bin ‘Isa bin Saurah, Al-Jami’ Ash-Shahih (Sunan At-

Tirmidzi), (Beirut: Dar Ihya’ At-Turats Al-‘Arabi, 1995)

ponpesdarussalameretankulon.blogspot.com/selayang pandang

pengobatansunahrasul.blogspot.com/2010/04/kisah-bekamrasulullah.

html.

Qomar, Mujamil, Epistemologi Pendidikan Islam dari Metode Rasio

hingga Metode Kritik, (Jakarta: Erlangga, 2006

Saeful Muzani (ed), 1995 : 320.

Syihab Al-Badri Yasin, Bekam Sunnah Nabi dan Mukjizat Medis, (Solo:

Al-Qowam, 2005)

Yusuf Qardawi, Taysirul Fiqh lil Muslimin Mu’ashir

Yahya bin Yahya Al-Laitsi, Muwatha’ Malik, (Beirut: Dar Al-Kutub Al-

‘Ilmiyah, 2002)




DOI: 10.24235/holistik.v15i2.333

Article Metrics

Abstract view : 995 times
PDF - 1113 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.