Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Bahasa Arab dan Solusinya di MAN 2 Kota Cirebon

Abstract

Penerapan kurikulum merdeka dalam peraturan pendidikan Indonesia menjadi tantangan yang baru bagi guru dan sekolah dalam mempersiapkannya. Adanya perbedaan konsep dalam suatu pemahaman kurikulum merdeka dan kebijakan administrasi yang berbeda antara kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka, hal ini menuntut guru untuk beradaptasi dengan kebijakan kurikulum merdeka. Penelitian ini menggambarkan tentang implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran bahasa Arab di MAN 2 Kota Cirebon dengan tujuan mengetahui persiapan dalam penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran bahasa Arab, mengetahui strategi implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran bahasa Arab, dan mengetahui problematika kurikulum merdeka dalam pembelajaran bahasa Arab di MAN 2 Kota Cirebon. Penelitian ini melalui pendekatan kualitatif studi kasus deskriptif dengan pengumpulan data melalui (1) wawancara kepada guru bahasa Arab kelas 10, (2) observasi lapangan dalam mengamati pembelajaran bahasa di kelas (3) pengambilan data sekunder berupa berkas modul ajar, ATP, CP dan hasil belajar siswa. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) persiapan dalam penerapan kurikulum merdeka di MAN 2 Kota Cirebon diawali dengan diadakannya pelatihan kurikulum merdeka dari kementrian agama (2) strategi dalam implementasi kurikulum merdeka yang dilakukan guru dengan melakukan strategi pembelajaran dengan praktek, mempersiapkan modul ajar sebelum pembelajaran, menjadikan guru sebagai fasilitator, menggunakan pembelajaran berdiferensiasi, menggunakan penilaian kompetensi. (3) problematika yang dialami oleh guru seperti kurang mengingat istilah administrasi dalam kurikulum merdeka, jam pembelajaran yang terhalang dengan projek penguatan profil pancasila, dan buku ajar siswa berbasis kurikulum merdeka yang belum memadai. (4) solusi untuk mengatasi problematika melihat buku administrasi ketika penyusunan administrasi, menargetkan penyampaian materi, dan menyiapkan buku ajar berbasis kurikulum merdeka untuk pegangan guru.