KOMODIFIKASI TA’ARUF DALAM PERSPEKTIF DAKWAH
(1) UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
(2) UIN Sunan Ampel Surabaya
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini menjelaskan komodifikasi ta’aruf dalam perspektif dakwah dengan bahasan praktik yang mengubah nilai-nilai sosial dalam ta'aruf menjadi nilai komersil. Hal ini terjadi ketika admin instagram akun @taaruf.co.id menggunakan agama sebagai alat untuk memperoleh keuntungan finansial, Tujuan ta'aruf yang seharusnya mencari jodoh yang halal menjadi terdistorsi dan diarahkan untuk mencari keuntungan semata. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami proses komodifikasi ta’aruf di media online dalam perspektif dakwah di akun instagram @taaruf.co.id. Metode penelitian menggunakan pendekatan interpretatif untuk memberikan makna teks yang terkait dengan nilai dakwah. Jenis penelitian menggunakan analisis wacana model Norman Fairclough untuk memahami proses produksi teks dan praktik wacana yang digunakan akun instagram @taaruf.co.id. Analisis dalam penelitian ini adalah teks yang berkaitan dengan praktik ta’aruf online di akun instagram @taaruf.co.id. Hasil penelitian menjelaskan bahwa produksi teks dalam ta’aruf online dilakukan mengubah nilai-nilai sosial dalam ta'aruf menjadi nilai komersil. Praktik wacana yang digunakan oleh akun Instagram @taaruf.co.id adalah memanfaatkan agama sebagai alat untuk memperoleh keuntungan finansial. Teori yang digunakan adalah teori sekularisasi. Teori tersebut menggunakan fenomena yang di tandai oleh adanya pemisahan nilai-nilai dan norma keagamaan dengan kehidupan sehari hari terutama dalam bidang ekonomi. Praktik wacana menggunakan wacana ta'aruf online dalam perspektif dakwah yang melibatkan penggunaan nilai-nilai agama dalam proses mengenal dan memilih pasangan. Dakwah ta'aruf mengajarkan individu untuk menjalani proses ta'aruf dengan kesadaran akan pentingnya menjaga nilai-nilai agama dalam mencari pasangan hidup. Ta'aruf juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aini, Rezki Putri Nur. 2020. “Media Representation Of Muslimah Influencer In Frame Of Dakwah.” Inovatif: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama Dan Kebudayaan 6 (2): 74–97.
Akbar, Eliyyil. 2015. “Ta’aruf Dalam Khitbah Perspektif Syafi’i Dan Ja’fari.” Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam 14 (1): 55–66.
Bruinessen, M. van. 2014. Conservative Turn: Islam Indonesia Dalam Ancaman Fundamentalisme. Al-Mizan.
E, Nisa. 2011. “Marriage and Divorce for the Sake of Religion: The Marital Life of Cadari in Indonesia.” Asian Journal of Social Science 39 (6): 797–820. https://doi.org/10.1163/156853111X619238.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: Lkis.
Hanik, Umi. 2016. “Sekularisasi Dan Sekularisme Agama.” Religious: Jurnal Agama Dan Lintas Budaya 1 (1): 91–102.
Haryanto. 2017. “Komodifikasi Agama Pada Media Sinema Sebagai Strategi Jualan Industri Perfilman Indonesia.” Journal of Urban Society’s Arts 4 (2): 61–70. https://doi.org/https://doi.org/10.24821/jousa.v4i2.2161.
Huda, Sokhi. 2022. “Gender Equality in Islamic Organizations: A Study On PBNU.” Muharrik Jurnal Dakwah Dan Sosial 4 (1): 195.
Irfan, Maulana, and Zaenal Abidin. 2020. “Perjalanan Cintaku : Sebuah Studi Fenomenologis Tentang Pengalaman Pencarian Jodoh Pada Pria Pengguna Aplikasi Ta’Aruf Online Indonesia.” Jurnal EMPATI 8 (3): 605–19. https://doi.org/10.14710/empati.2019.26503.
Istiqomah, Istiqomah, and Ainun Sakinah. 2021. “Ta ’ Aruf Dalam Konteks Komodifikasi Agama Studi Kasus Pada Rumah Ta ’ Aruf -Qu Yogyakarta.” MADANIA: Jurnal-Jurnal Keislaman 11 (2): 63–69. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/madania/article/view/14541.
Karim, Arika, and Dinie Desiningrum. 2015. “Dari Ta’aruf Hingga Menikah: Eksplorasi Pengalaman Penemuan Makna Cinta Dengan Interpretative Phenomenological Analysis.” Empati 4 (1): 43–48.
Larasati, A C. 2020. “Analisis Tekstual Representasi Nilai Sosial Dalam Buku Cerita Legenda Robin Hood Karya Peter Holeinone (Perspektif Analisis Cultural Studies.” Jurnal Ilmu Komunikasi 11 (3): 204–12. http://103.23.20.161/index.php/komunikasi/article/viewFile/3801/2861.
Lestari, Ayu, and Hildawati. 2019. “Ta’aruf Online Dan Offline: Menjemput Jodoh Menuju Pernikahan.” Emik Universitas Hasanuddin 2 (2): 1–21.
MARYANI, ENI. 2013. “Media Online Islam Di Masyarakat Multikultur.” Jurnal Communication 4 (2).
McCutcheon, R. T. 1997. Manufacturing Religion: The Discourse on Sui Generis Religion and the Politics of Nostalgia. Oxford University Press.
Mosco, V. 2009. The Political Economy of Communicatio. SAGE.
Muh. Rizki Zailani, Roma Ulinnuha. 2016. “Komodifikasi Agama Sebagai Identitas Kesalehan Sosial.” Jurnal Riset Agama 3 (1): 249–65. https://doi.org/10.15575/jra.v3i1.23519.
Muttaqin, Husnul. 2012. “RELASI AGAMA DAN MODERNITAS: Menggugat Teori Sekularisasi.” Jurnal Sosiologi Islam.
Nafinuddin, Surianti. 2020. “Majas (Majas Perbandingan, Majas Pertentangan, Majas Perulangan, Majas Pertautan).” Researchgate.Net, 11–34.
Rahman, Fathor, and Ghazian Luthfi Zulhaqqi. 2020. “Fenomena Ta’Aruf Online Dan Praktik Komodifikasi Perkawinan Di Dunia Digital.” Kafa`ah: Journal of Gender Studies 10 (1): 63. https://doi.org/10.15548/jk.v10i1.327.
Ruth, Norman Fairclough dan Wodak. 1997. Discourse as Social Interaction. London: Sage Publication.
Saraswati, Ardhina, and Ni Wayan Sartini. 2017. “Wacana Perlawanan Persebaya 1927 Terhadap PSSI : Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough.” Mozaik Humaniora 17 (2): 181–91.
Saudi, Y. 2018. “Media Dan Komodifikasi Dakwah.” Al-I’lam: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam 2 (1): 37–44. https://doi.org/10.31764/jail.v2i1.537.
Yahya, Muhammad. 2019. “Dakwah ‘Virtual’ Masyarakat Bermedia Online.” Briliant Jurnal Riset Dan Komunikasi 4 (2): 249–59. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.28926/briliant .v3i4.320.
Yani, T., & Mila, M. N. 2018. “Studi Fenomenologi Penyesuaian Perkawainan Pada Perempuan Yang Menikah Melalui Proses Ta’aruf.” Jurnal Psikologi 7 (1): 33–46. https://doi.org/10.24014/jp.v7i1.5449.
DOI: 10.24235/orasi.v15i2.17365
Article Metrics
Abstract view : 3 timesPDF - 2 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Orasi indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.