KEKERASAN SIMBOLIK PADA PEREMPUAN DENGAN POSTPARTUM DEPRESSION MELALUI SKRINING EDINBURGH POSTNATAL DEPRESSION SCALE (EPDS)

Rizky Wulan Ramadhani(1*), John R.S.P.K.M. Isa(2), Rajab Ritonga(3),


(1) Universitas Gunadarma
(2) Universitas Gunadarma
(3) Universitas Gunadarma
(*) Corresponding Author

Abstract


Masyarakat menciptakan konstruksi sosial untuk mengkategorikan perempuan sebagai “perempuan dan ibu yang baik” yang dapat memicu postpartum atau baby blues pada ibu yang baru saja melahirkan. Postpartum blues bisa menjadi depresi pasca melahirkan jika berlangsung lebih dari dua minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekerasan simbolik yang dialami perempuan yang mengalami postpartum blues melalui skrining Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dengan menggunakan Masculine Dominance Theory milik Pierre Bordui. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme dan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara kepada empat perempuan yang telah melakukan skrining dengan skor EPDS lebih dari 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan dengan postpartum blues mengalami kekerasan simbolik sebelum, saat dan setelah menikah agar masuk dalam kategori “perempuan dan ibu yang baik”. Perempuan dikonstruksikan sebagai perempuan yang baik jika mampu melakukan pekerjaan rumah tangga, taat kepada orang tua dan suami, melahirkan secara normal, menyusui anak dan mengasuh anak dengan baik melalui praktik-praktik kekerasan simbolik yang dilakukan oleh suami, keluarga, mertua, masyarakat dan budaya di sekitarnya. Konstruksi sosial yang memaksa perempuan untuk mengurus pekerjaan domestik serta mengurus anak sendiri menjadi salah satu penyebab postpartum blues. Perempuan menjadi mudah menangis, letih dan gelisah, menarik diri, serta memberikan reaksi negatif terhadap bayi dan keluarga pada satu hingga dua minggu pasca melahirkan.


Keywords


Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS); Kekerasan Simbolik; Masculine Dominance Theory; Postpartum Blues.

Full Text:

PDF

References


Anggasari, Yasi. 2017. “THE EVENT OF MATERNITY BLUES BEEN REVIEWED FROM PARITAS IBU NIFAS IN BPM NANIK CHOLID SIDOARJO.” In Proceeding of Surabaya International Health Conference. Surabaya. http://repository.unusa.ac.id/6600/3/The%20Event%20Of%20Maternity%20Blues%20Been%20Reviewed%20From%20Parity%20Of%20Postpartum%20Mothers%20In%20Bpm%20Nanik%20Cholid%20Sidoarjo.pdf.

Butsi, F. 2019. “MEMAHAMI PENDEKATAN POSITIVIS, KONSTRUKTIVIS DAN KRITIS DALAM METODE PENELITIAN KOMUNIKASI.” Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique 2 (1): 48–55. https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/27.

Dewi, Ni Wayan Sri Prabawati Kusuma. 2018. “PENYEMBUHAN BABY BLUES SYNDROME DAN POST-PARTUM DEPRESSION MELALUI CHANDRA NAMASKARA DAN BRAHMARI PRANAYAMA.” YOGA DAN KESEHATAN 1 (1).

Dwiputra, Krisna Octavianus. 2022. “Ini Alasan Anda Harus Kentut Setelah Operasi Caesar .” Https://Www.Klikdokter.Com. January 11, 2022. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/ini-alasan-anda-harus-kentut-setelah-operasi-caesar#.

Fadhilah, Umi Nur, and Natalia Endah Hapsari. 2023. “Angka Baby Blues Indonesia Tertinggi Ketiga Di Asia, Ada Apa?” Https://Ameera.Republika.Co.Id. May 28, 2023. https://ameera.republika.co.id/berita/rvapge478/angka-baby-blues-indonesia-tertinggi-ketiga-di-asia-ada-apa.

Hafiz, Muhammad Perkasa Al. 2022. “Berapa Purchasing Power Konsumen Ketika Belanja Skincare?” Https://Www.Marketeers.Com. September 1, 2022. https://www.marketeers.com/berapa-purchasing-power-konsumen-ketika-belanja-skincare/.

Kriyantono, Rachmat. 2016. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Edisi Pert. Kencana Prenada Media Group.

Lailiyana, Lailiyana, and Septi Indah Permata Sari. 2021. MODUL PELATIHAN PENGGUNAAN EDINBURGH POSTNATAL DEPRESSION SCALE (EPDS) SEBAGAI ALAT DETEKSI DINI DEPRESI POSTPARTUM BAGI BIDAN. Pekanbaru : Natika Pekanbaru .

Mansyur, N., and K. Dahlan. 2014. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. 1st edition. Jawa Timur: Selaksa.

Mezmir, Esubalew Aman. 2020. “Qualitative Data Analysis: An Overview of Data Reduction, Data Display and Interpretation.” Research on Humanities and Social Sciences 10 (21): 15–27. https://doi.org/10.7176/rhss/10-21-02.

Ningrum, Susanti Prasetya. 2017. “Faktor-Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Postpartum Blues.” Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi 4 (2): 205–18. https://doi.org/10.15575/psy.v4i2.1589.

Novinaldi, Novinaldi, Feiby Edwardi, Imam Gunawan, and Desi Sarli. 2020. “EPDSAp: Aplikasi Skrining Baby Blues Berbasis Android Dengan Uji Sensitivitas Dan Spesifisitas .” Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi) 4 (6): 1135–41.

Oktiriani, Isni. 2017. “PERILAKU BABY BLUES SYNDROME PADA IBU PASCA MELAHIRKAN DI KELURAHAN SEKARAN, KECAMATAN GUNUNG PATI.” Semarang: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

Pawestri, Wisnu Pudji, and Siti Kholifah. 2020. “Fashion: Akumulasi Modal Dan Habituasi Pada Praktik Dakwah Komunitas Hijrah.” Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya 4 (3): 145–60. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v4i3.9814.

Pratiwi, Kurniasari, Istiani Nur Chasanah, and Sri Martuti. 2017. “POSTPARTUM BLUES PADA PERSALINAN DIBAWAH USIA DUA PULUH TAHUN.” Jurnal Psikologi Undip 15 (2): 117. https://doi.org/10.14710/jpu.15.2.117-123.

Pribadi, Farid. 2016. “Kekerasan Simbolik Media Massa (Kekerasan Simbolik Dalam Pemberitaan Kasus Peredaran Video Asusila Di Media Massa Online: Kajian Sosiologi Komunikasi).” Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis 1 (2): 127–39. https://doi.org/10.17977/um021v1i22016p127.

Refo, Ignasius. 2019. “KAPITAL SOSIAL, KAPITAL BUDAYA DAN KAPITAL EKONOMI MENURUT PIERRE BOURDIEU.” Https://Www.Academia.Edu. 2019. https://www.academia.edu/101161650/KAPITAL_SOSIAL_KAPITAL_BUDAYA_DAN_KAPITAL_EKONOMI_MENURUT_PIERRE_BOURDIEU.

Safira, Rifka, and Sunarto. 2022. “CAPTAIN MARVEL: DOMINASI MASKULIN DALAM KESETARAAN GENDER PEREMPUAN.” Jurnal Undip. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/34986/0.

Sari, Andi Nirmala. 2020. “Manifestasi Kekerasan Simbolik Dalam Depresi Pasca Melahirkan.” Jakarta: Universitas Indonesia. https://lib.ui.ac.id/m/detail.jsp?id=20503907&lokasi=lokal#.

Siregar, Mangihut. 2016. “Teori ‘Gado-Gado’ Pierre-Felix Bourdieu .” Jurnal Studi Kultural I (2): 79–82.

Susanti, Lina Wahyu, and Anik Sulistiyanti. 2017. “ANALISIS FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA BABY BLUES SYNDROM PADA IBU NIFAS.” INFOKES 7 (2). https://ojs.udb.ac.id/index.php/infokes/article/view/178.

Tarisa, Nabilah, Fonda Octarianingsih, Festy Ladyani, and Woro Pramesti. 2020. “Distribusi Frekuensi Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Pascamelahirkan.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 12 (2): 1057–62.

Yuliantoro, M. Najib. 2016. ILMU DAN KAPITAL SOSIOLOGI ILMU PENGETAHUAN PIERRE BOURDIEU. Sleman: PT Kanisius.




DOI: 10.24235/orasi.v15i2.18328

Article Metrics

Abstract view : 3 times
PDF - 2 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Orasi indexed by:

   

Crossref Orasi 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
 
 
Â