Pemodelan Matematika Jumlah Raka’at Sholat Pada Kesehatan Manusia

Abstract

Sholat adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh orang Islam. sholat juga mempunyai manfaat untuk kesehatan manusia. Pembakaran kalori dalam setiap jumlah raka’at sholat, mampu membuat tubuh menjadi sehat. Namun belum diketahui kalori yang terbakar disetiap raka’at sholatnya. Dari permasalahan tersebut akan diteleti dan dimodelkan kedalam pemodelan matematika. Penelitian ini menggunkan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Ukhuwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 7 orang laki-laki pengurus Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Ukuwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon periode 2017/2018 yang berusia 20 – 59 tahun sebagai subjek penelitiannya.Hasil penelitian menunjukan bahwa kalori yang terbakar ketika seorang laki-laki melakukan sholat sehari semalam sebanyak 21 raka’at (Sholat subuh, dhuha, dzuhur, ashar, maghrib, isya, dan tahajjud) adalah 82,915 kalori. hasil penelitian juga menunjukan bahwa penggunaan model regresi eksponensial dapat diterapkan dalam pemodelan matematika jumlah raka’at sholat pada pembakaran kalori dalam tubuh. Diperoleh persamaan regresi eksponensial Y = 0,39816e^0,3466X  dengan koefisien korelasi R²= 0,9953. Persamaan tersebut disimulasikan pada jumlah raka’at sholat subuh untuk mengetahui pembakaran kalori dalam tubuh yaitu: 0,39816 e ^0,3466(2) dengan hasil 7,964, dari simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah kalori yang terbakar ketika seorang laki-laki melakukan shalat dalam sehari semalam sebanyak 21 raka’at (sholat subuh, dhuha, dzuhur, ashar, maghrib, isya, dan tahajjud) adalah 82,939 kalori. Dari hasil tersebut terlihat bahwa persamaan regresi eksponensial bisa diterapkan kedalam pemodelan matematika jumlah raka’at sholat pada pembakaran kalori dalam tubuh.