PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK UNTUK MENGUKUR MISKONSEPSI SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM REGULASI MANUSIA UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER II
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Salah satu faktor yang berperan dalam perkembangan potensi siswa dari suatu proses pembelajaran adalah program evaluasi, alasan mengapa evaluasi berperan dalam perkembangan potensi siswa itu karena evaluasi merupakan faktor penting untuk menentukan sukses atau tidaknya proses pembelajaran dan sekaligus dapat mempengaruhi proses pembelajaran selanjutnya. Salah satu alat evaluasi yang sering digunakan adalah tes. Karena fungsi tes sangat penting dalam proses evaluasi maka penulis bermaksud mengembangkan penelitian tentang pengembangan tes. Tes yang dikembangkan oleh penulis adalah tes diagnostik untuk mengukur miskonsepsi siswa dengan jumlah soal awal 100 soal. Metode pada penelitian ini adalah metode pengembangan termodifikasi, yaitu dilakukan dalam tiga tahapan, pertama uji ahli/validasi ahli, kedua uji coba terbatas dan ketiga uji coba lapangan. Metode yang digunakan dalam mendiagnosa miskonsepsi yaitu menggabungkan 2 metode antara Metode Matriks Analisis Konsep dan dan Certainty Of Response Index (CRI). Hasil pengembangan tes diagnostik menghasilkan 25 soal valid dengan konsistensi reliabilitas produk tes sangat baik dengan rata-rata reliabilitas keseluruhan uji coba mendapatkan nilai 0,631 (tinggi).
Â
Kata kunci: metode pengembangan, tes diagnostik, miskonsepsi.
Full Text:
PDFReferences
Anto, Cipta. 2011. Pengembangan Soal-soal Pokok Bahasan Sistem Respirasi Untuk SMA Kelas XI Semester II Untuk Menilai Berfikir Tingkat Tinggi. Skripsi. Tidak Diterbitkan.
Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Arikunto, Suharsimi & Safruddin Cepi. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Bafadal, Ibrahim. 2003. "Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar." Jakarta: PT Bumi Aksara
Depdiknas, 2007. Tes Diagnostik, Direktorat Pembinaan sekolah Menengah Pertama. Jakarta
Djaali & Pudji Muljono. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Farida. 2010. http://faridach.wordpress.com/2010/11/04/peranan-analisis-konsep-dalam-pengembangan-pembelajaran/. Di unggah pada tanggal 17/3/2013 pukul 13.00
Hasan, Saleem, dkk. 1999. Misconceptions an The Certainly Of Respon Index (CRI). Phys. Educ. 34 (5), PD, 294-299.
Herron, J. Dudley., et. al. 1977. Problems Associated With Concept Analysis. Journal of Science Education, (61)2: 185 – 199.
Kurniasih, Linda. 2011. Pengembangan Soal-soal Pilihan Ganda Pada Konsep Sistem Ekskresi Untuk Menilai Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. Skripsi. Tidak diterbitkan.
Latif, Abdul. 2007. Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung: Refika Aditama
Liliawati, Winny. 2008. Profil Miskonsepsi Materi IPBA Di SMA Dengan Menggunakan CRI (Certainly Of Respons Index). Jurnal Pengajaran MIPA. Tidak Diterbitkan
Mulyasa. 2004. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan pembelajaran KBK. Bandung: PT Rosda Karya
Nasoetion, Noehi. 2001. Buku Materi Pokok Evaluasi Proses Dan Hasil Belajar IPA. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
P, Suparno. 2005. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Gramedia: Jakarta
Pujayanto, Rini budi harti, Sutadi waakito. 2007. Identifikasi Miskonsepsi IPA (FISIKA) Pada Siswa SD. Jurnal Pengajaran MIPA. Tidak Diterbitkan.
Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan Dan desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Siregar, Nelson. 1998. Penelitian Kelas; Teori, Metodelogi Dan Analisis. Bandung: IKIP Bandung Press
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sudjana, Nana. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sujana, Arman. 2007. Kamus Lengkap Biologi. Jakarta: Mega Aksara Jakarta
Sukardi. 2009. Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara
Surapranata, Sumarna. 2004. Panduan Penulisan Tes Tertulis Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya
. 2009. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya
Widdiharto, Rachmadi. Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika SMP dan Alternatif Proses Remidinya. dicetak oleh Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan tenaga Kependidikan Matematika
Wilis Dahar, Ratna. 1996. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga
Winny Liliawati & Taufik Ramlan. 2008. Identifikasi Miskonsepsi Materi IPBA di SMA dengan Pengembangan Materi IPBA pada KTSP. Jurnal Pengajatan MIPA. Tidak Diterbitkan
Winny Liliawati. 2008. Profil Miskonsepsi Materi IPBA di SMA dengan Menggunakan CRI (Certainly Respons Index). Jurnal Pengajatan MIPA. Tidak Diterbitkan
DOI: 10.24235/sc.educatia.v2i2.514
Article Metrics
Abstract view : 2074 timesPDF - 1036 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Stat Counter (Link)