KONSEP TEOLOGI ISLAM DALAM PELAKSANAAN TRADISI KEUMAWEUH DAN PEUSIJUK DI KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUPATEN ACEH SELATAN

Fuadi Fuadi(1*), Dian Popi Oktari(2),


(1) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
(2) STAI NU Sumber Agung Oku Timur
(*) Corresponding Author

Abstract


dipraktekkan salah satu adatnya adalah keumaweuh dan peusijuk. Adat ini sebagai sebuah budaya yang telah menjadi bagian dari Islam, khususnya masyarakat Islam di Aceh. Penelitian ini ingin mengungkap bagaimana keumaweuh dan peusijuk diyakini dan beroperasi menjadi sebuah kepercayaan masyarakat yang secara keagamaan hal tersebut bukan sepenuhnya murni berasal dari ajaran agama. Penelitian ini menggunakan metode content analisis. Islam memiliki konsep universalisme yang mampu menyatu dan melebur dalam berbagai peradaban dan kebudayaan, Islam menyatu dan dapat diterima oleh berbagai bangsa dan peradaban. Keumaweuh dan peusijuk diyakini oleh masyarakat Aceh sebagai salah satu ritual yang dikaitkan dengan kepercayaan terhadap agama, karena syarat dengan nilai-nilai agama, yang mesti dijalankan. Hal tersebut dapat dilihat dari 3 (tiga) unsur, yaitu pertama; Pelaku Peusijuek, biasanya dilakukan oleh para tengku (ustadz) yang paham agama. Kedua, momen keumaweuh dan peusijuk. Ketiga, doa yang dibacakan adalah doa yang ditujukan kepada Allah SWT, dengan menggunakan doa-doa yang dari al Quran dan Sunnah. Melihat ketiga tinjauan tersebut, dapat disimpulkan bahwa adat masyarakat Aceh keumaweuh dan peusijuk sangat syarat dengan nilai-nilai keislaman dan keyakinan terhadap nilai-nilai Islam, sehingga menjadi sebuah kepercayaan masyarakat.


Keywords


Keumaweuh; Peusijuek; Adat Aceh; Islam

Full Text:

PDF

References


Badruzzaman, Ismail. dan Syamsuddin Daud. Adat Perkawinan Etnis-etnis Aceh, Banda Aceh: Majelis Adat Aceh, 2011

, Mesjid dan Adat Meunasah sebagai Sumber Energi Budaya Aceh, Banda Aceh: Gua Hira, 2003

, Panduan Adat Dalam Masyarakat Aceh, (Banda Aceh: Majelis Adat Aceh (MAA), 2009

Bustamam, Ahmad, Kamaruzzaman. 2019. From Tengku to Ustadz. Makalah disajikan dalam Seminar International Conference on Aceh and Indian Ocean Studie (ICAIOS). Banda Aceh: 25-26 Mei 2019.

Dhuhri, Saufuddin. Peusjuek: sebuah Tradisi Ritual sosial Masyarakat Pasee dalam Perspektif Tradisionalis dan Reformis. Lhokseumawe, 2008

Haidar, Bagir. Islam Tuhan Islam Manusia: Agama dan Spiritualitas di Zaman Kacau, Bandung: Mizan, 2017

Husin, Taqwadin. Kapita Selekta hukum Adat Aceh dan Qanun Lembaga Wali Nanggroe, Banda Aceh: Bandar Publishing, 2013

Jalaluddin Rakhmat, Afkar Pengantar, Cetakan Pertama. Nuansa, 2016

Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Tafsirnya.

Kurdi, Muliadi. Menelusuri Karakteristik Masyarakat Desa Pendekatan Sosiologi Budaya Dalam Masyarakat Atjeh, Banda Aceh: Yayasan Pena, 2005.

Meutia Farida Swasono, Kehamilan Kelahiran Perawatan Ibu Hamil dan Bayi dalam Konteks Budaya, Jakarta: Univesitas Indonesia,1997

Syamsuddin Daud, Adat Meukawen (Adat Perkawinan Aceh), (Banda Aceh: Majelis Adat, Aceh, 2014)

Trisnawaty, Cut. Sejuta Makna dalam Peusijuk, Jakarta: Gramedia, 2014.

Zulfata, Agama dan Politik di Aceh, Banda Aceh: Bambu Kuning Utama, 2017.

JURNAL

Marzuki Abubakar, Tradisi Peusijuek Dalam Masyarakat Aceh. Jurnal: STAIN Malikussaleh Lhokseumawe

Mustaqim, Muhammad. Pergeseran Tradisi: Persinggungan Antara Budaya Dan Agama, Jurnal Penelitian, Vol. 11, No. 1, Februari 2017.

Tim Peneliti IAIN Ar-Raniry dan Biro Keistimewaan Aceh Provinsi NAD, Kelembagaan Adat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Yogyakarta: Ar-Raniry Press.




DOI: 10.24235/jy.v7i2.8575

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By : 

              

                 



Editorial Office:

FUAD Building, 2nd Floor, Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926 email: yaqzhanjurnal@gmail.com

Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License. 

Â