Penafsiran Mirza Bashiruddin Tentang Ayat-Ayat Penyaliban, Kewafatan Dan Kebangkitan Nabi Isa as. (Kajian Tematik Dalam Tafsir Shaghir)
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Jemaat Ahmadiyah merupakan aliran dalam agama Islam yang mempunyai berbagai “kepercayaan†yang berbeda dengan mayoritas umat Islam lainnya. Di antara “kepercayaan†yang seringkali menjadi polemik itu adalah hal yang berkaitan dengan penafsiran ayat-ayat yang terkait dengan tentang penyaliban, kewafatan, dan kebangkitan Nabi Isa as. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad, sebagai salah satu tokoh Ahmadiyah terhadap ayat-ayat tentang Nabi Isa a.s.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan metode kualitatif yang merujuk pada sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah kitab Tafsir Shaghir (Tafsir Qur’anun Majid) dan sumber sekunder adalah buku-buku penunjang baik berupa buku cetak maupun digital.
Melalui penelitian ini dapat diambil beberapa hasil bahwa, penafsiran Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad dalam kitab Tafsir Shaghir (Tafsir Qur’anun Majid) menyatakan bahwa Nabi Isa a.s telah disalib namun tidak sampai mati, Nabi Isa diturunkan oleh muridnya dari tiang salib kemudian diobati dengan ramuan-ramuan salep. Setelah sembuh Nabi Isa a.s melakukan perjalanan mencari murid-muridnya hingga sampai di Srinagar Khasmir di mana beliau meninggal dan dikubur di kota tersebut. Dengan demikian, maka Jemaat Ahmadiyah meyakini Nabi Isa a.s telah wafat. Keyakinan akan wafatnya Nabi Isa a.s membuat Jemaat Ahmadiyah mempunyai ajaran bahwa kedatangan Nabi Isa a.s yang dijanjikan di akhir zaman bukanlah yang diutus untuk Bani Israil, akan tetapi seseorang yang memiliki sifat yang sama dengan Nabi Isa a.s.
Â
Kata kunci: Nabi Isa a.s, Jemaat Ahmadiyah, Mirza Bahsiruddin Mahmud Ahmad, Tafsir Shaghir (Tafsir Qur’anun Majid).
Full Text:
PDFReferences
Abbas, Abdullah Ibnu. Tafsir Ibnu Abbas. Beirut: Mu’asasah Al Kutub Ats Tsaqafiyah, 1991.
Abdalla, Ulil Abshar Docetisme dan Pandangan Qur’an Tentang Penyaliban Yesus, http://www.islamlib.com/agama/kristen/decotisme-dan-pandangan-quran-tentang-penyaliban-yesus/
Abduh, Muhammad. Tafsir Al Manar. Beirut: Dar Al Fikr, 2004.
Ahmad, Hadhrat Mirza Bashiruddin Mahmud. Awal Perselisihan Dalam Islam. Terj. Maulana Yaqin Munir & Maulana H. Munirul Islam Yusuf SY. Jakarta: Jemaat Ahmadiyah Indonesia, 2013.
Ahmad, Mirza Bashiruddin Mahmud. Al-Qur’an Dengan Terjemahan dan Tafsir Singkat. Jakarta: Yayasan Wisma Damai, 2006.
Ahmadi, M. A. Kedatangan Jesus yang Kedua. Selangor: Pustaka Ansharullah, tt.
Al Alusi, Mahmud. Ruhul Ma’ani. Beirut: Dar Al Fikr, 2005.
Al Andalusi, Abu Muhammad Ibnu Hazm Al Mahalli. Madinah: Dar Al Fikr, tt.
Al Hindi, Muhammad Anwar Syah bin Mu’adzam Syah Al Kasymiri. At Tashri@h bima@ tawa@tir fi@ nuzu@li Al Masih. (Maktabah Syamilah).
Al Maraghi, Ahmad Musthafa. Tafsir Al Maraghi. Beirut: Dar Al Fikr, 2006.
Al Razi, Fakhr Al Din. Tafsi@r Mafa@ti@hul Ghaib. Beirut: Dar Ihya’ At Turats Al ‘Arabi, tt.
Al Razi, Fakhr Al Din. Tafsir Al Fakhr Al Razi. Beirut: Dar Al Fikr, 2005.
Amrullah, Haji Abdul Malik Karim (Hamka). Tafsir Al Azhar. Singapore: Kerjaya Printing Industries, 2003.
Anwar, R. Ahmad. Profil Hazrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad. Bogor: Jemaat Ahmadiyah.
Ash Shabuniy, Muhammad Ali. Kenabian dan Para Nabi. Surabaya: PT Bina Ilmu, 1993.
As-Suyuthi, Jalaludin. Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani, 2008.
At Thobari, Abi Ja’far Ibnu Jarir. Tafsir Jami’ Al Bayan ‘An Ta’wil Al-Qur’an,Tahqiq Mahmud Muhammad Syakir. Kairo: Maktabah Ibnu Taimiyah, tt.
Az Zamakhsyari, Abi Al Qasim, Tafsir Al Kassyaf. Beirut: Dar Al Marefah, 2009.
Baqi, Muhammad Fu’ad Abdul. Mu’jam Al Mufahras Li Al Fadzi Al-Qur’an Al Karim. Kairo: Dar Al Hadis, tt.
Cheema, Mahmud Ahmad. Riwayat Hidup Muslih Mauud r.a. Jemaat Ahmadiyah Indonesia, 1984.
Cheema, Mahmud Ahmad. Tiga Masalah Penting. Bogor: Jemaat Ahmadiyah Indonesia, 2003.
Chema, Mahmud Ahmad. Kabar Suka Nabi Isa/Imam Mahdi Telah Datang. Bandung: Jemaat Ahmadiyah, 2001.
Depag RI. Al Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: CV. Toha Putra, 1989.
El-Saha, M. Ishom & Hadi, Saiful. Sketsa Al-Qur’an Tempat, Tokoh, Nama dan Istilah dalam Al-Qur’an. Jakarta: Lista Fariska Putra, 2005.
Iskandar, Nanang RI. Mujaddid, Masih Dan Mahdi. Jakarta: Darul Kutubil Islamiyah, 2009.
Katsir, Abul Fida’ Ibnu. Qashashul Anbiya’ Tahqiq Abdul Hayy Al Farmawy. Mesir: Dar At Thaba’ah Wa Annasyr Al Islamiyah, 1997.
Katsir, Abul Fida’ Ibnu. Shahih Qashash Al Anbiya’, Pentahqiq Ahmad Jad. Kairo: Dar Al Ghadd Al Jadid, 2008.
Katsir, Abul Fida’ Ibnu. Tafsir Al-Qur’an Al ‘Adzim, Tahqiq Sami bin Muhammad As Salamah. Riyadh: Dar Thayibah , 1999.
Kurniawan, A. Fajar Teologi Kenabian Ahmadiyah. Jakarta: Graha Pena, 2006.
Muhammad, Hasyim. Kristologi Qur’an Telaah Kontekstual Doktrin Kekristenan dalam Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Muslih, Abdul Karim. Isa dan al-Mahdi di Akhir Zaman. Depok: Gema Insani, 2005.
Nasir, Shalihun A. Pemikiran Kalam (Teologi Islam): Sejarah, Ajaran, dan Perkembangannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012.
Razak, Abdul. Kami Meyakini Imam Mahdi dan Nabi Isa a.s sebagai Bukti Kesetiaan Kepada Islam dan Nabi Muhammad s.a.w. Jakarta: Jemaat Ahmadiyah, 2007.
Sidik, Munasir. Dasar – Dasar Hukum dan Legalitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Jakarta: Penerbit Neratja Press, 2014.
Sya’ban, Hanan Qarquti. Hayatul Masih Isa ibn Maryam min mandzur islami. Beirut: Dar al Kutub al ilmiyah, 2004.
The Wahid Institute. Laporan Tahunan Kbebebasan Beragama/Berkeyakinan Dan Intoleransi 2013. Jakarta: The Wahid Institute, 2013.
Yusuf, RH Munirul Islam & Sabandi, Ekky O. Ahmadiyah Manggugat. Bandung: Mubarak Publishing, 2012.
DOI: 10.24235/diyaafkar.v4i02.1146
Article Metrics
Abstract view : 793 timesPDF - 566 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
 Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Â
Â