KEPUTUSAN MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG PEMIMPIN YANG DIPILIH

Rastana Dermayu(1*), Adang Djumhur Salikin(2), Wasman Wasman(3),


(1) PASCASARJANA IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
(2) Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(3) Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


 

ABSTRACT

The decision of the Indonesian Ulema Council in 2009 in accordance with Law number 39 of 1999 concerning human rights article 43 and Law number 12 of 2005 concerning Ratification of the Covenant on Civil Civil Rights Article 25. In this case the MUI is moderate. The decision of the Indonesian Ulema Council in 2016 regarding the chosen leader stated QS. Al-Ma'idah verse 51 explicitly forbids making Jews and Christians as leaders and the proposition forbids making non-Muslims as leaders. And scholars are required to convey the contents of surah al-Ma'idah verse 51 as an obligation to choose Muslim leaders and believe in the truth of the contents of surah al-Ma'idah verse 51 as a guide in choosing leaders. That is because the MUI "monopolizes" the interpretation of اَوْلÙيَاء with "leaders" only. So prospective leaders who have met the criteria as leaders but are not Muslim then are not leaders who must be chosen.

Keywords: abstentions fatwa; MUI version leader; Al-Ma'idah verse 51 MUI interpretation; Ahok Al-Maidah 51.

 

ABSTRAK

Keputusan Majelis Ulama Indonesia tahun 2009 sesuai dengan UU nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM pasal 43 dan UU nomor 12 Tahun 2005 Tentang Pengesahan Kovenan Hak Sipil Politik pasal 25. Dalam hal ini MUI moderat. Keputusan Majelis Ulama Indonesia Tahun 2016 tentang pemimpin yang  dipilih  menyatakan QS. Al-Ma’idah ayat 51 secara eksplisit melarang menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin dan dalil larangan menjadikan non Muslim sebagai pemimpin. Dan ulama wajib menyampaikan isi surah al-Ma’idah ayat 51sebagai wajibnya memilih pemimpin muslim dan meyakini kebenaran isi surah al-Ma’idah ayat 51 sebagai panduan dalam memilih pemimpin. Hal itu karena MUI ‘memonopoli’ tafsir اَوْلÙيَاء  dengan “pemimpin-pemimpin†saja. Jadi calon pemimpin yang telah memenuhi kriteria sebagai pemimpin namun tidak beragama Islam maka bukanlah pemimpin yang harus dipilih.

Kata kunci: fatwa golput;  pemimpin versi MUI; tafsir Al-Ma’idah ayat 51 MUI; Ahok Al-Maidah 51.


Keywords


fatwa golput; pemimpin versi MUI; tafsir Al-Ma’idah ayat 51 MUI; Ahok Al-Maidah 51.

Full Text:

PDF

References


Al-Baghawiy, Al-Imam Muhyi al- Sunnah Abi Muhammad al-Husain bin Mas‘ud. “Tafsir Al-Baghawiiy: Ma‘alim Al-Tanzil.†Riyadh: Riyad}: Dar al-Thayyibah, n.d.

Al-Baghdadiy, Ala’ al-Din ‘Ali bin Muhammad bin Ibrahim. Lubabut Ta’wil Fi Ma’anit Tanzil.†Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyah, n.d.

Al-Kilani, ‘Abd al-Rahman Ibrahim. Qawa‘id Al-Maqashid ‘ind Al-Imam Al-Syathibi. Damaskus: Dar al-Fikr, 2000.

Al-Mawardiy, Abu al-Hasan ‘Aliy bin Muhammad bin Habib. Kitab Al-Ahkam Al-Sultaniyah Wa Al-Wilayat Al-Diniyyah. Kuwait: Maktabah Dar Ibn Qutaybah, 1989.

Hadi, Sutrisno. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset, 1997.

Ichwan, Moch. Nur. “Ulama’, State and Politics: Majelis Ulama Indonesia After Soeharto.†Islamic Law and Society 12, no. 1 (2005).

Koeswinarno. Metode Kualitatif, Dalam Dudung Abdurrahman (Ed.), Metodologi Penelitian Agama: Pendekatan Multidisipliner,. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga, 2006.

Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya, 1997.

Majelis Ulama Indonesia. Himpunan Fatwa MUI Bidang Aqidah Dan Keagamaan. Jakarta: Erlangga, 2015.

———. Keputusan Ijtima‘ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia Ketiga Tahun 2009, Komisi A, tentang Masail Asasiyah Wathaniyah (Masalah Strategis Kebangsaan), VI. Menggunakan Hak pilih dalam Pemilihan Umum (2009).

Mawardi, Ahmad Imam. Fiqih Minoritas Fiqh Al-Aqaliyyat Dan Evolusi Maqashid Al-Syari‘ah Dari Konsep Ke Pendekatan. Yogyakarta: LKiS, 2010.

Minhaji, Akh. Sejarah Sosial Dalam Studi Islam. Yogyakarta: Suka Press, 2013.

MUI. “Pernyataan Bersama Majelis Ulama Indonesia Dan Organisasi-Organisasi Kemasyarakatan Islam Tentang Rangkaian Peristiwa 27 Juli 1996 Di Jakarta.†MImbar Ulama Mimbar Ulama, No. 216, Th. Xx Agustus, 1996.




DOI: 10.24235/inklusif.v5i2.6103

Article Metrics

Abstract view : 1 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 Analisis Web Lihat Statistik Saya