Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Topik Larutan Penyangga melalui Pembelajaran Multi Level Representasi
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pada umumnya pembelajaran kimia di sekolah hanya menekankan pada level makroskopik dan level simbolik dengan mengabaikan level submikroskopik. Akibatnya, siswa cenderung lebih mampu menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan perhitungan (level simbolik), tanpa memahami konsep yang terdapat didalamnya (level submikroskopik). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mengetahui respon siswa SMA Negeri 1 Julok melalui penerapan strategi pembelajaran kimia berdasarkan multilevel representasi pada materi larutan penyangga. Penelitian Tindakan Kelas ini melibatkan 24 siswa kelas XI MIA 3 sebagai subyek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Hasil tes dianalisis menggunakan rumus ketuntasan klasikal sedangkan respon siswa dianalisis menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga melalui strategi pembelajaran multi..level representasi secara klasikal tuntas dengan persentase siklus I yaitu 66,66% dan siklus II yaitu 83,33% dengan kriteria baik sekali. Respon siswa terhadap penerapan strategi pembelajaran kimia berdasarkan multi level representasi pada materi larutan penyangga termasuk dalam kriteria sangat tertarik dengan persentase rata-rata 98,74%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman. (2011). “Implementasi Pembelajaran Berbasis Multi Representasi
Untuk Peningkatan Penguasaan Konsep Fisika Kuantumâ€, Sekolah
Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. 1(1):40.
Afdila, Delfi dkk. (2015). â€Penerapan Simayang Tipe II Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit†Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia, 4(1):248-249
Alighiri, Dante dkk. (2018), “Pemahaman Konsep Siswa Materi Larutan Penyangga Dalam Pembelajaran Multiple Representasiâ€, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(2):2193.
Tanpa nama. (2018). “Pemahaman Konsep Siswa Materi Larutan Penyangga Dalam Pembelajaran Multiple Representasiâ€, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 12(2):2195-2196.
Anggin, Siprianus L. dkk. (2016). “Strategi Pembelajaran Multi Representasi Untuk
Meningkatkan Konsep Kinematika Mahasiswa Semester Awalâ€, Pros,
Semnas Pend. IPA Pascasarjana UM. 1(2):470.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. . (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Chittleborough, G., & Treagust, D. F. (2007). The modelling ability of non-major chemistry students and their understanding of the sub-microscopic level. Chemistry education research and practice, 8(3), 274-292.
Departemen Agama R.I. (2004). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemahan Al-Qur’an.
Doyan, Aris. (2018). “Pengaruh Pendekatan Multi Representasi Terhadap Hasil Belajar Fisika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Peserta didikâ€, Jurnal Penelitian Pendidikan IPA. 4(2):37.
Farida, Ida Dkk. (2011).â€Embelajaran Berbasis Web Untuk Meningkatkan Kemampuan Interkoneksi Multiplelevel Representasi Mahasiswa Calon Guru Pada Topik Kesetimbangan Larutan Asam-Basa “Jurnal Chemical. 12(1):15.
Harnanto. Ari. (2009). Kimia 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Herawati, Rosita Fitri, dkk, “Pembelajaran Kimia Berbasis Multiple Representasi Ditinjau dari Kemampuan Awal Terhadap Prestasi Belajar Laju Reaksi Siswa SMA Negeri I Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012â€, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 2(2):39.
Jalaludin, Rahmat. (1999). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Krisbiyanto, Adi. (2008). Panduan Kimia Praktis SMA. Jakarta: Pustaka Widyatama.
Marjan, Johari. (2014). “Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil
Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat Nw
Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Baratâ€, e-Journal
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. 4(1):1 -12.
Marwati. (2016). “Penerapan Model Pembelajaran Probem Based Instruction Untuk Meningkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Koloid Kelas XI di SMA Babul Magfirah†Skripsi, Banda Aceh: UIN Ar-raniry.
Muchtaridi. (2007). Kimia 2. Sumatra Utara: Yudhistira.
Mujakir. (2017). “Pemanfaatan Bahan Ajar Berdasarkan Multi Level Representasi Untuk Melatih Kemampuan Siswa Menyelesaikan Masalah Kimia Larutan “Lantanida Journal. 5(2):185-186.
Nizar, Ahmad. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, Dan Penelitian Pengembangan, Bandung: Cipta Pustaka Media.
Nurkholis. (2013). “Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologiâ€. Jurnal
Kependidikan, 1(1):25.
Nurwati. (2013). “Penerapan Model Pembelajaran Time Token Terhadap Pencapaian
Hasil Belajar Fisika Kelas X SMA Tridharma Mkgr Makasarâ€. JPF, 1(3):237-240.
Permana Sari, Ratihi dan Seprianto. (2018). Analisis Kemampuan Multipel Representasi Mahasiswa FKIP Kimia Universitas Samudra Semester II Pada Materi Asam Basa dan Titrasi Asam Basa, Jurnal Pendidikan Sains Indonesia. 6(1):58
Purba, Michael. (2006). Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Rizqiyah, Putri. (2017). “Pengembangan Multimedia Pembelajaran (Lectora Inspire) Berbasis Multiple Level Representasi Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutanâ€, Skripsi, Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo.
Ristiyani, Erika dan Evi Sapinatul Bahriah. (2016) “Analisis Kesulitan Belajar Kimia
Siswa di SMAN X Kota Tangerang Selatanâ€, Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(1):19.
Rusman, Mudilanto. (2004). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Keterangan Keguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Ruswandi. (2013). Psikologi Pembelajaran. Bandung: Cipta Pesona Sejahtera.
Sardiman. (2000). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soenarjo dkk. (1982). Himpunan Istilah Komunikasi. Yogyakarta: Liberty.
Subandi, Ahmad. (1982). Psikologi Sosial. Jakarta: Bulan Bintang. Sudijono, Anas. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sujana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sunarya, Yayan. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sundami dan M. Azhar, “Pengembangan Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Inkuiri Terstruktur Dengan Menggunakan Tiga Level representasi Kimia Untuk Siswa kelas XI SMA†EKJ Edukimia, 1(1):12.
Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif dan Progresif. Jakarta: Kencana.
Underwood. (2002). Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta: Erlangga, 2002.
Untoro, Joko dkk. (2010). Buku Pintar Pelajaran SMA IPA 6 In 1. Jakarta: Wahyu Media.
Wahyuni, Sri Dkk. (2017). “Pengaruh Penerapan Multimedia Pembelajaran Berbasis Tiga Tingkatan Representasi Kimia Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Koloid Kelas Xi SMAN 5 Mataram†Jurnal Skripsi. Mataram: Universitas Mataram.
Widayati, Ani. (2018). “Penelitian Tindakan Kelasâ€, Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. 6(1):88.
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Research and Practice of Educational Chemistry
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.